Presiden Prabowo: PPN 12% Hanya Barang dan Jasa Mewah

- Penulis

Jumat, 3 Januari 2025 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Pemerintah memutuskan bahwa kenaikan tarif 1 persen pajak pertambahan nilai (PPN) darı 11 persen menjadi 12 persen dikenakan khusus terhadap barang dan jasa mewah. Selain barang tersebut, besaran tarif PPN untuk barang dan jasa lainnya masih sesuai dengan tarif yang berlaku sejak tahun 2022 yaitu sebesar 11 persen.

Keputusan kenaikan tarif PPN untuk barang mewah secara langsung disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam keterangan persnya di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, pada Selasa, 31 Desember 2024.

“Contoh pesawat jet pribadi itu tergolong barang mewah yang dimanfaatkan ataupun digunakan oleh masyarakat papan atas. Kemudian kapal pesiar, yacht, ya motor yacht. Kemudian rumah yang sangat mewah, yang nilainya di atas golongan menengah,” ucap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menekankan bahwa barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat masih tetap diberlakukan tarif PPN sebesar 0 persen.

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis di Rembang Bantu Gerakkan Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja Baru

“Untuk barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak yang tetap diberi pembebasan PPn yaitu tarif 0 persen antara lain kebutuhan pokok beras, daging, ikan, telur sayur, susu segar, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, rumah sederhana, air minum,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kenaikan tarif PPn ini merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Sesuai kesepakatan antara pemerintah dengan DPR, kenaikan tarif PPn dilakukan secara bertahap dari 10 persen menjadi 11 persen pada April 2022, dan selanjutnya naik menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

“Kenaikan secara bertahap ini dimaksud agar tidak memberi dampak yang signifikan terhadap daya beli masyarakat, terhadap inflasi, dan terhadap pertumbuhan ekonomi,” kata Presiden.

Baca Juga :  Pemkab Rembang Siapkan Rp200 Juta untuk Sarana Pasar Kreatif Lasem

Presiden menekankan bahwa kebijakan perpajakan ini dirancang untuk mengutamakan kepentingan rakyat dan menciptakan pemerataan ekonomi secara menyeluruh. Pemerintah juga berkomitmen memberikan paket stimulus yang diperuntukkan untuk masyarakat Indonesia.

“Bantuan beras untuk 16 juta penerima bantuan pangan 10 kilogram per bulan, diskon 50 persen untuk pelanggan listrik dengan daya maksimal 2.200 volt, pembiayaan industri padat karya, insentif PPh pasal 21 bagi pekerja dengan gaji sampai dengan rupiah 10 juta perbulan, kemudian bebas PPh bagi UMKM beromset kurang dari 500 juta per tahun, dan lain sebagainya. Paket stimulus ini nilainya semua adalah 38,6 T (triliun),” tambahnya.

Berita Terkait

PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
Emas Perhiasan dan Bahan Pangan Jadi Pendorong Inflasi Jawa Tengah September 2025
BI Gelar QRIS Jelajah Indonesia di Jawa, Dorong Literasi dan Transaksi Digital
Operasional Batik Solo Trans Terdampak Efisiensi, Gubernur Dorong Gotong Royong Daerah
PGN Perkenalkan Gas Bumi Ramah Lingkungan di Ajang F8 Makassar
Jateng dan Uzbekistan Jajaki Kerja Sama Wisata Religi dan Ekonomi Halal
Wagub Jateng Ungkap Realisasi KPR FLPP Hingga September 2025 Capai 15.920 Rumah
PaPeDa Jadi Platform Baru Indosat Mendorong Perempuan Daerah Lebih Mandiri

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:02 WIB

PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih

Jumat, 3 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Emas Perhiasan dan Bahan Pangan Jadi Pendorong Inflasi Jawa Tengah September 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:23 WIB

BI Gelar QRIS Jelajah Indonesia di Jawa, Dorong Literasi dan Transaksi Digital

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Operasional Batik Solo Trans Terdampak Efisiensi, Gubernur Dorong Gotong Royong Daerah

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:00 WIB

PGN Perkenalkan Gas Bumi Ramah Lingkungan di Ajang F8 Makassar

Berita Terbaru