Ini Penanganan Jangka Pendek Rob yang Kerap Rendam Jalur Pantura Sayung Demak

- Penulis

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta saat ini menyatakan, pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 akan menjadi penanganan banjir terintegrasi jangka panjang. Sedangkan untuk jangka pendek, akan dilakukan peninggian jalan terutama di wilayah Kaligawe Semarang hingga Sayung Demak.

“Kalau rob ini kan boleh dikatakan imbas dari fenomena alam. Jadi beberapa kali kita tangani di sini. Di tahun 2007, kita pernah melakukan peninggian di sepanjang Kaligawe sampai Sayung kurang lebih 1 meter. Itu siklus 10 tahunan” kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Khusairi, di lokasi pendapa pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kawasan Industri Terboyo Semarang, Kamis (5/6/2025).

Dia menjelaskan, siklus 10 tahunan yang dimaksud yaitu setiap 10 tahun sekali maka akan terjadi penurunan permukaan jalan 10 cm per tahun. Seperti pada 2017, terjadi penurunan di level jalan yang sama. Pada 2017, pihaknya kembali melakukan peninggian jalan, sampai akhirnya banjir yang merendam jalan pun teratasi.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Pelaku Ekonomi Kreatif, Pemkab Kudus Gandeng Pihak Swasta

Namun pada 2025, kembali lagi terjadi penurunan. Karena itu pihaknya akan kembali melakukan peninggian jalan sekitar 1 km, yaitu dari depan Terminal Terboyo Semarang hingga depan pabrik Polytron di Sayung Demak.

“Untuk mengatasi rob, satu-satunya antibiotiknya ya giant sea wall (tanggul laut). Kami juga korban. Rob terjadi hampir setiap hari. Kita beberapa kali melakukan penebalan-penebalan jalan. Enggak sedikit dana pemeliharaan yang kita keluarkan. Ada jalan berlubang, black hole. Tapi fenomena rob kan terjadi setiap hari,” ujarnya.

Baca Juga :  DPR-BGN Sosialisasi Program MBG, Wujudkan Generasi Sehat di Kropak Grobogan

Karena itu, kata dia, pemerintah pusat berupaya menanganinya dengan melakukan pembangunan tanggul laut (giant sea wall), untuk bisa mengatasi rob di sepanjang Kaligawe sampai Sayung. Adapun peninggian jalan yang dimaksud pada tahun ini, pihaknya saat ini tengah melakukan lelang proyek.

Apakah memungkinkan jika dipasang atau dibangun talut di titik langganan rob sepeti di Sayung? Khusairi menjelaskan, jika di situ dibangun talut maka rob akan berpindah ke tempat yang lebih rendah, atau berpindah ke tempat lain.

“Satu-satunya jalan (penanganan rob pantura), kita bendung dari sini (giant sea wall), sama sekali tidak masuk ke daratan,” jelasnya.

Berita Terkait

Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Insan Pers Jadi Mitra Edukasi dan Pengawal Kebijakan Publik
Program Internet Gratis Ahmad Luthfi Sukses Kembangkan Ratusan Desa Blankspot di Jawa Tengah
PKD dan Pol PP Pemprov Jateng Dibekali Pelatihan Pengamanan Objek Vital
Genjot Deteksi Tuberkulosis, Jawa Tengah Hadirkan Speling Melesat dan TB Express
Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Wiradesa–Kajen Senilai Rp33,3 Miliar
Ahmad Luthfi Tinjau Program Speling, Ribuan Warga Desa Terbantu Layanan Kesehatan
Ahmad Luthfi Resmikan Jalan Bumiayu–Salem, Dorong Mobilitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Ahmad Luthfi Didapuk Pelindung PBPI Jateng, Dorong Padel Jadi Olahraga Rakyat

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:42 WIB

Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Insan Pers Jadi Mitra Edukasi dan Pengawal Kebijakan Publik

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:45 WIB

Program Internet Gratis Ahmad Luthfi Sukses Kembangkan Ratusan Desa Blankspot di Jawa Tengah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Genjot Deteksi Tuberkulosis, Jawa Tengah Hadirkan Speling Melesat dan TB Express

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Wiradesa–Kajen Senilai Rp33,3 Miliar

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Ahmad Luthfi Tinjau Program Speling, Ribuan Warga Desa Terbantu Layanan Kesehatan

Berita Terbaru