UHC Hampir Merata, Pemprov Jateng Fokus Jemput Bola Peserta BPJS Kesehatan

- Penulis

Rabu, 3 September 2025 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat audiensi dengan BPJS Kesehatan, Rabu 3 September 2025.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat audiensi dengan BPJS Kesehatan, Rabu 3 September 2025.

SEMARANG – Cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) untuk penduduk di Jawa Tengah per 31 Mei 2025 tercatat mencapai 98,68%. Namun, tingkat keaktifan pesertanya masih perlu digenjot.

“Di Jawa Tengah, kepesertaan UHC sudah 98%. Cuma PR-nya dikeaktifan peserta, di mana posisi bulan Agustus kemarin 74-75%. Harapan kami terus bertumbuh dan di akhir tahun ini angka keaktifannya bisa 80%,” katanya Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Yessi Kumalasari, disela audiensi dengan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di Semarang pada Rabu, 3 September 2025.

Pertemuan tersebut secara detail membahas tiga aspek sistem kesehatan nasional, yaitu kepesertaan, penerimaan, dan pelayanan kesehatan.

Terkait kepesertaan dan keaktifan peserta, kata Yessi, sudah ada dukungan dari pemerintah dan badan usaha untuk bersama-sama meningkatkan, terutama terkait kepesertaan informal.

Baca Juga :  Libur Nataru, Konsumsi Pertalite dan Pertamax Naik Drastis di Jateng-DIY

Sementara untuk aspek penerimaan, secara keseluruhan pemerintah kabupaten/kota dan provinsi sudah menyediakan anggaran yang cukup. Selanjutnya tinggal mengawal terkait rutinitas pembayaran.

Adapun terkait aspek pelayanan kesehatan, lanjut dia, saat ini penyediaan fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjut sudah ada di kabupaten/kota. Penambahan fasilitas kesehatan akan diselaraskan dengan kebutuhan jumlah peserta aktif di masing-masing daerah.

“Tadi arahannya (dari Gubernur) kita lakukan sosialisasi bersama. Tidak hanya di level provinsi namun juga kabupaten/kota, supaya masyarakat yang mampu bisa dengan kesadarannya mendaftarkan dan membayar iuran tepat waktu,” kata Yessi.

Ahmad Luthfi mengatakan, BPJS Kesehatan ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan paripurna. Terutama bagi masyarakat kurang mampu. Ia mewanti-wanti agar masyarakat kurang mampu dan pekerja informal jangan sampai tidak tercover.

“Prioritas kita kepada orang yang membutuhkan. Jangan sampai mereka tidak memiliki pelayanan paripurna untuk BPJS. Saran saya, sosialisasi terus ke mereka, kita harus jemput bola,” kata Ahmad Luthfi.

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis di Cilacap Diperluas, DPR dan BGN Ajak Partisipasi Masyarakat

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menambahkan, pemetaan data dari BPJS Kesehatan serta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota akan terus didorong. Harapannya siapa pun masyarakat Jawa Tengah jangan sampai jauh dari layanan kesehatan.

Ia menjelaskan, BPJS Kesehatan sendiri terbagi atas peserta Pemerina Bantuan Iuran (PBI) dan non PBI. Untuk PBI sudah ditanggung dengan anggaran dari pemerintah, sehingga keaktifan pesertanya dapat terjamin.

Sementara untuk non PBI masih harus didorong lagi, terutama mereka yang masuk kepesertaan perorangan. Misalnya masyarakat yang mampu, mereka sudah menjadi peserta tetapi tidak pernah menggunakan BPJS, kemudian lalai untuk membayar secara rutin.***

Berita Terkait

Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Insan Pers Jadi Mitra Edukasi dan Pengawal Kebijakan Publik
Program Internet Gratis Ahmad Luthfi Sukses Kembangkan Ratusan Desa Blankspot di Jawa Tengah
PKD dan Pol PP Pemprov Jateng Dibekali Pelatihan Pengamanan Objek Vital
Genjot Deteksi Tuberkulosis, Jawa Tengah Hadirkan Speling Melesat dan TB Express
Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Wiradesa–Kajen Senilai Rp33,3 Miliar
Ahmad Luthfi Tinjau Program Speling, Ribuan Warga Desa Terbantu Layanan Kesehatan
Ahmad Luthfi Resmikan Jalan Bumiayu–Salem, Dorong Mobilitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Ahmad Luthfi Didapuk Pelindung PBPI Jateng, Dorong Padel Jadi Olahraga Rakyat

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:42 WIB

Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Insan Pers Jadi Mitra Edukasi dan Pengawal Kebijakan Publik

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:45 WIB

Program Internet Gratis Ahmad Luthfi Sukses Kembangkan Ratusan Desa Blankspot di Jawa Tengah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Genjot Deteksi Tuberkulosis, Jawa Tengah Hadirkan Speling Melesat dan TB Express

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Wiradesa–Kajen Senilai Rp33,3 Miliar

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Ahmad Luthfi Tinjau Program Speling, Ribuan Warga Desa Terbantu Layanan Kesehatan

Berita Terbaru