Toleransi dan Kebersamaan Jadi Kunci, Kerukunan Jateng Lampaui Nasional

- Penulis

Minggu, 14 September 2025 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Mewakili Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan, Indeks Kerukunan Umat Beragama di Jateng 78,98 persen pada 2025. Angka ini lebih baik dibandingkan nasional pada 76,47 persen.

Kondisi tersebut, kata dia, membuat pihak-pihak dari daerah lain di Indonesia ingin belajar dari Jawa Tengah.

“Saya sampaikan mengapa Jateng punya angka yang baik? Karena kami tahu kebersamaan, dan kesejahteraan masyarakat lebih penting dibandingkan ego sektoral saja,” kata dia saat memberikan sambutan pada kegiatan Beyond Religion 2025 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (Unnes), di Auditorium Prof Wuryanto, Ahad, 14 September 2025.

Dalam kegiatan bertema ‘From Differents to Unity of a Symphony’, Taj Yasin mengatakan, diskusi menjadi penting dalam mengatasi berbagai permasalahan. Kuncinya yakni saling menghormati, antar keyakinan di tengah masyarakat yang majemuk.

Baca Juga :  Bupati Wonosobo Dorong Warganya Motori Pelestarian Kearifan Lokal

Setiap umat beragama, dikatakan sepakat akan adanya batasan-batasan ritual keagamaan yang tidak harus diikuti pemeluk agama lain.

“Akan tetapi kita ikut merayakan kebahagiaan itu dengan bersilaturahmi,” ucap dia.

Lebih lanjut, sosok asal Kabupaten Rembang itu memberi apresiasi kepada mahasiswa Unnes yang mengadakan kegiatan tentang pendekatan keagamaan yang pluralisme di Indonesia.

“Maka ketika bicara tentang moderasi keagamaan, toleransi, saling menghargai yang dibicarakan di dalam kampus itu paling tepat,” katanya.

Alasannya, ucap Taj Yasin, karena kampus dibangun untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Keilmuan menjadi pondasi yang mengantarkan setiap orang menuju kepercayaan atau keimanannya.

Baca Juga :  Gubernur Jateng Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas

Dari ilmu pengetahuan yang religius diharapkan akan mampu meningkatkan rasa kebersamaan. Di sisi lain mencegah potensi perundungan atau bullying.

Ruth Pricilia Angelica Hutagaol, mahasiswi Unnes sekaligus koordinator kegjatan tersebut, mengatakan, terdapat 300-an peserta lintas fakultas yang mengikuti agenda itu.

“Latar belakang kegiatan ini karena di Unnes banyak Unit Komunitas Mahasiswa (UKM) beragama. Jadi di sini kami ingin menyatukan, agar nilai toleransi di kampus Unnes ini bisa berkembang. Mahasiswa lebih melek lagi terhadap nilai toleransi,” kata mahasiswi Fakultas Hukum Unnes semester V tersebut.***

Berita Terkait

Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Insan Pers Jadi Mitra Edukasi dan Pengawal Kebijakan Publik
Program Internet Gratis Ahmad Luthfi Sukses Kembangkan Ratusan Desa Blankspot di Jawa Tengah
PKD dan Pol PP Pemprov Jateng Dibekali Pelatihan Pengamanan Objek Vital
Genjot Deteksi Tuberkulosis, Jawa Tengah Hadirkan Speling Melesat dan TB Express
Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Wiradesa–Kajen Senilai Rp33,3 Miliar
Ahmad Luthfi Tinjau Program Speling, Ribuan Warga Desa Terbantu Layanan Kesehatan
Ahmad Luthfi Resmikan Jalan Bumiayu–Salem, Dorong Mobilitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Ahmad Luthfi Didapuk Pelindung PBPI Jateng, Dorong Padel Jadi Olahraga Rakyat

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:42 WIB

Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Insan Pers Jadi Mitra Edukasi dan Pengawal Kebijakan Publik

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:45 WIB

Program Internet Gratis Ahmad Luthfi Sukses Kembangkan Ratusan Desa Blankspot di Jawa Tengah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Genjot Deteksi Tuberkulosis, Jawa Tengah Hadirkan Speling Melesat dan TB Express

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Wiradesa–Kajen Senilai Rp33,3 Miliar

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Ahmad Luthfi Tinjau Program Speling, Ribuan Warga Desa Terbantu Layanan Kesehatan

Berita Terbaru