Hari Batik Nasional, 27 Ribu Anak PAUD Jateng Membatik Massal Pecahkan Rekor MURI

- Penulis

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Jawa Tengah, Hj Nawal Nur Arafah Yasin, M.S.I, mendorong anak-anak usia dini untuk cinta membantik. Sebab membatik tidak hanya nguri-nguri budaya Jawa, tetapi membiasakan anak untuk cinta kebhinekaan dan mencintai bangsanya.

“Selamat hari batik nasional (2 Oktober 2025), dari membatik, setiap motifnya adalah cerita kebhinekaan, dan dari setiap torehan tintanya adalah cinta kepada bangsa,”ucap Ning Nawal, panggilan akrabnya, saat menghadiri Ayo Membantik Bersama Bunda PAUD Jateng, yang diikuti 27 ribu anak PAUD pendidikan NU se-Jawa Tengah, di GOR Jatidiri Semarang, Kamis, 2 Oktober 2025.

Begitu pentingnya filosofi membatik, Ning Nawal atas nama Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wakilnya Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mengajak anak usia dini (0-6 tahun) untuk mulai diajarkan membatik.

Di antaranya dengan menginisiasi bersama muslimat NU Jateng dan pemerintah provinsi Jawa Tengah, mengadakan membatik massal anak PAUD yang memecahkan rekor MURI dengan jumlah terbanyak 27 ribu peserta.

“Anak-anak PAUD kita ajari membatik, tidak hanya di GOR Jatidiri, tetapi harus berlanjut dan menjaga kebiasaan di sekolah bersama bapak-ibu gurunya,” imbuh isteri Wahub Jateng Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) itu.

Baca Juga :  Dorong Pesantren Ramah Anak, Gus Yasin Ajak Psikolog dan Psikiater Ikut Terlibat

“Tema acara ini adalah Anak PAUD Jateng Cinta Membatik, supaya anak-anak cinta budaya dan menjadi anak solih-solihah,”harapnya.

Apa lagi saat ini, tambah Ning Nawal, gempuran budaya asing begitu massif termasuk soal pakaian. Kalau tidak dibentengi dengan cinta budaya bangsa, anak-anak bisa lupa budaya adi luhung milik sendiri.

“Mencintai batik kewajiban kita semua. Mengajari anak-anak membatik bisa meningkatkan literasi dan pengalaman langsung. Saya mendorong bunda PAUD se-Jateng untuk mengajak anak cinta budaya batik,” harapnya.

Selain cinta batik, Ning Nawal juga titip kepada Bunda PAUD se-Jateng untuk menyosialisakan program PAUD EMAS (PAUD swadaya masyarakat), dan Program SATU DESA DUA PAUD. Bersama Posyandu bisa mengajak orang tua dan anak-anaknya usia 0-6 tahun wajib sekolah satu tahun (pra sekolah).

“Melalui PAUD Jateng kami mengajak untuk menyatakan perlunya anak terjaga kesehatanya, gizinya, dan PAUD anti kekerasan dan diskriminasi.”

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Batik Nasional kali ini diharapkan dapat memperkuat produksi dan industri batik di 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah.

Baca Juga :  DPR Bersama BGN Sosialisasikan Program MBG di Desa Sidareja, Harapan Baru Atasi Stunting

Gus Yasin, sapaan akrabnya mengatakan, tamu dari negara sahabat mengaku tertarik pada batik, bahkan ingin mengundang guru batik agar mengajar di negara mereka.

“Waktu saya mendampingi Bapak Gubernur Ahmad Luthfi menerima tamu dari Kerajaan Malaka, mereka sangat tertarik pada batik dan meminta guru batik dari Jawa Tengah untuk mengajar di Malaysia,” katanya.

Harapannya, dari Jawa Tengah akan lahir guru-guru membatik yang dapat menyebarkan ilmunya ke berbagai negara.

Ketua panitia, Dr. Hj. Umi Hanik,M.Pd. (Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU Jateng), mengatakan, membatik massal anak bersama Bunda PAUD ini diikuti 27 ribu PAUD di bawah naungan Yayasan Pendidikan Muslimat NU Jawa Tengah.

Sebanyak tiga ribu anak ikut langsung di Jatidiri, 24 ribu turut serta online, di 32 titik, di 29 kabupaten/kota se Jawa Tengah.

Besarnya peserta dicatat oleh Rekor MURI sebagai pencetak rekor terbanyak nasional dan dunia.

Berita Terkait

Hadiri Medica Run, Sekda Jateng Dorong FK UNDIP Percepat Pemenuhan Tenaga Medis
Taj Yasin: Sekolah Enam Hari Dikaji, Demi Perlindungan Anak
Jateng Tambah Sekolah Rakyat, Pemerintah Pastikan Fasilitas Lengkap dan Modern
Belajar Intensif Bahasa Inggris, Siswa SMP Nasima Ikuti NPEC di Pare
Dukung Program Pemerintah, Taj Yasin Minta Kampus Hilirisasi Produk Paten
Wagub Jateng Hadiri Pengukuhan Pokja Bunda PAUD, Dorong Program Inovatif untuk Anak
Ahmad Luthfi: Pemimpin Tak Boleh Diintervensi, Harus Transparan dan Melayani
Perguruan Tinggi Swasta Jateng Didorong Gandeng Industri, Gubernur Ahmad Luthfi Siap Fasilitasi

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Hadiri Medica Run, Sekda Jateng Dorong FK UNDIP Percepat Pemenuhan Tenaga Medis

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Taj Yasin: Sekolah Enam Hari Dikaji, Demi Perlindungan Anak

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Hari Batik Nasional, 27 Ribu Anak PAUD Jateng Membatik Massal Pecahkan Rekor MURI

Selasa, 30 September 2025 - 19:14 WIB

Jateng Tambah Sekolah Rakyat, Pemerintah Pastikan Fasilitas Lengkap dan Modern

Kamis, 18 September 2025 - 18:13 WIB

Belajar Intensif Bahasa Inggris, Siswa SMP Nasima Ikuti NPEC di Pare

Berita Terbaru