Sekda Jateng Tekankan Diversifikasi Pangan, Dorong Fiesta Kembangkan Produk Ikan

- Penulis

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Menjaga pola makan sangat diperlukan agar terbentuk gizi yang seimbang dan tubuh yang sehat. Edukasi mengenai sajian sehat dan berkualitas penting demi menyongsong Generasi Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan Sekda Jateng Sumarno, sebagaimana Visi Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maemoen, yakni mewujudkan Jawa Tengah sebagai provinsi yang maju dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

“Beberapa waktu lalu saat bertemu dengan Unicef, disampaikan kalau obesitas sekarang sudah menjadi persoalan serius pada anak. Ini juga tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan, karena risiko obesitas juga tinggi sebagaimana risiko pada stunting,”kata Sekda saat membuka Fiesta Fest 2025 “Menu Sehat Bergizi”, di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Sabtu, 18 Oktober 2025.

Sumarno mengatakan, edukasi mengenai keragaman pangan lokal yang aman, bergizi dan seimbang sangat penting. Terlebih, fenomena obesitas saat ini juga menjadi permasalahan kesehatan yang serius pada anak-anak.

Edukasi kepada orang tua, katanya, sangat penting untuk menjaga keamanan dan kualitas yang diberikan kepada buah hati mereka. Melalui kegiatan yang diadakan atas kerja sama Fiesta dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah tersebut, diharapkan meningkatkan edukasi dalam menyajikan makanan yang sehat dan berkulitas untuk keluarga.

Baca Juga :  Warga Temanggung Antusias Sambut Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis

Dikatakan Sumarno, Jawa Tengah sudah ditetapkan sebagai provinsi penyangga pangan nasional. Pangan yang dimaksud, bukan sekadar beras sebagai makanan pokok. Namun, dalam artian luas termasuk olahan pangan lokal.

Pada kesempatan tersebut Sumarno juga meminta kepada Charoen Pokphand, produsen Fiesta, agar juga mengembangkan olahan ikan sebagai kontribusi terhadap produk kelautan. Indonesia termasuk Jawa Tengah merupakan wilayah yang kaya akan hasil laut. Namun demikian, nelayan masih kesulitan untuk mengembangkan jadi olahan yang awet.

“Selama ini Charoen Phokphand sudah menyerap hasil peternakan ayam dan memegang industri dari hulu sampai hilir, sekarang saatnya juga memperhatikan kontribusi untuk nelayan dengan mengembangkan produk olahan ikan. Tujuannya selain mengoptimalkan potensi gizi masyarakat melalui olahan ikan, juga meningkatkan kesejahteraan nelayan,” kata Sekda.

Lomba memasak ini diikuti 32 tim TP PKK Kabupaten Semarang dan Kota Semarang, 31 tim siswa SMA/SMK di Kabupaten dan Kota Semarang. Adapun exibisi sebanyak 25 tim yang terdiri dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sekretariat daerah. Pada tempat yang sama juga diadakan lomba drumb band untuk anak-anak.

Baca Juga :  Sukseskan MBG di Jateng, Kapolres Wonogiri Cek Kondisi Dapur, Makanan Aman, Kualitas Terjamin

Sumarno juga menjadi salah satu peserta lomba, mewakili tim Setda. Didampingi sang istri, Indah Sumarno, dia memasak cap cay yang terdiri dari sayuran dan menu olahan lokal lainnya. Juri memberikan kesempatan para peserta lomba untuk menyelesaikan sajian makanan mereka dalam waktu 30 menit.

Fiesta Fest 2025 merupakan kerja sama TP PKK Jateng dengan Fiesta. Dalam sambutannya, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Jateng Ny Indah Sumarno, mengatakan, Fiesta Fest 2025 dilaksanakan dengan mengadakan Lomba Masak melalui pengetahuan dan keterampilan memasak berbahan baku lokal.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kreativitas, inovasi, dan keanekaragaman pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang dan aman,” ujarnya.

Fest Fiesta juga diramaikan dengan bazar UMKM, dan Festival Drumband pelajar dari Kota dan Kabupaten Semarang.*

Berita Terkait

Siasati Pemangkasan TKD, Ini Lima Terobosan yang Bisa Dilakukan Daerah
Hari Santri, Taj Yasin Ajak Pondok Pesantren Kenalkan Tradisi Santri kepada Masyarakat
Pemprov Jateng dan BPN Tata Ulang Pertanahan Demi Ekonomi Hijau Berkelanjutan
Jawa Tengah Jadi Magnet Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Iklim Aman, Ekspor Tumbuh Pesat
Jelang Hari Santri 2025, ASN Pemprov Jateng Ikuti Ngaji Bandongan
Diminati Pasar Internasional, Pemprov Jateng dan BKHIT Tingkatkan Ekspor Produk Unggulan Hewan, Ikan, dan Tumbuhan
PLN Bergerak Cepat, Dirikan Tower Darurat untuk Pulihkan Kelistrikan Klaten Pasca Cuaca Ekstrem
Ketua TP PKK Jateng: Muslimat NU Punya Peran Strategis dalam Pemberdayaan Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:39 WIB

Siasati Pemangkasan TKD, Ini Lima Terobosan yang Bisa Dilakukan Daerah

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:53 WIB

Hari Santri, Taj Yasin Ajak Pondok Pesantren Kenalkan Tradisi Santri kepada Masyarakat

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:55 WIB

Pemprov Jateng dan BPN Tata Ulang Pertanahan Demi Ekonomi Hijau Berkelanjutan

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Jawa Tengah Jadi Magnet Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Iklim Aman, Ekspor Tumbuh Pesat

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Jelang Hari Santri 2025, ASN Pemprov Jateng Ikuti Ngaji Bandongan

Berita Terbaru