Gubernur Ahmad Luthfi Perintahkan Bentuk Satgas Tambang Gunung Slamet

- Penulis

Senin, 8 Desember 2025 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menginstruksikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setempat agar membentuk Satuan tugas (Satgas) untuk menangani persoalan pertambangan.

Dinas ESDM diminta berkoordinasi dengan Polda Jateng, TNI, dan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah untuk membentuk satgas tersebut. Instruksi itu menyusul ramainya kasus penambangan pasir dan batu di lereng Gunung Slamet yang dinilai berpotensi merusak lingkungan sekitar.

“Kita bentuk satgas penambangan yang isinya dinas kita, kepolisian, TNI, dan kejaksaan. Besok Dinas ESDM langsung buat surat ke Polda, Kodam, dan Kejaksaan (untuk tindak lanjut) agar tidak salah sasaran (dalam penanganan),” kata Ahmad Luthfi saat rapat koordinasi dengan Forkopimda Jateng dan Forkopimda Kabupaten/Kota di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin, 8 Desember 2025.

Baca Juga :  Kabupaten Semarang Prioritaskan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Ahmad Luthfi menjelaskan, persoalan penambangan yang terjadi di lereng Gunung Slamet harus menjadi pembelajaran bagi seluruh bupati/wali kota lain, khususnya yang punya wilayah penambangan dan galian C. Ia mengingatkan agar tidak ada yang coba-coba mengubah informasi tata ruang (ITR).

Ia menyatakan, penertiban izin penambangan harus hati-hati, harus benar-benar terang-benderang, dan sosialiasi yang masif agar tidak menimbulkan permasalahan di belakang.

“Benar-benar lakukan sosialisasi kepada masyarakat. Selama tidak berguna bagi nusa bangsa, tidak usah. Nanti timbul resistensi yang akan berkepanjangan,” kata dia.

Dalam rakor tersebut itu, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, juga menyampaikan permasalahan yang saat ini sedang viral terkait penambangan di wilayahnya. Pertama, di wilayah Cilongok yang berbatasan dengan Bumiayu.

Baca Juga :  Cilacap Bergerak! Program MBG Jadi Gerakan Bersama Wujudkan Anak Sehat

Di sana ada tambang gas bumi yang gagal dan PT SAE yang bertanggung jawab terkait hal tersebut sudah tidak melanjutkan proyek. Sekarang PT SAE sedang fokus reboisasi di lahan tersebut.

Kedua, tambang batu di daerah Baseh, Kedungbanteng, yang dipermasalahkan oleh masyarakat. Terkait tambang batu itu sudah ditutup sementara. Ketiga, tambang pasir dan tanah di Gandatapa, Baturaden, yang juga bermasalah dengan masyarakat.

“Hari ini saya akan serahkan ke Gubernur terkait laporan penambangan di lokasi-lokasi itu. Cilongok sudah ditangani, Baseh dan Baturaden yang masih bermasalah,” ujarnya.*

Berita Terkait

Gus Yasin: Jateng Serius Tuntaskan Krisis Hunian
Dapat Banyak Masukan, Gubernur Luthfi: Kritik Itu Penting untuk Kami
Sekda Jateng: Integritas ASN Dimulai dari Rumah, DWP Punya Peran Sentral
Gubernur Luthfi: Kepala Daerah Wajib Siaga, Dilarang Tinggalkan Wilayah Saat Nataru
Jelang Nataru, Gubernur Ahmad Luthfi Pastikan Jawa Tengah Siap Aman dan Nyaman
Sport Tourism Makin Moncer, Sekda Jateng Apresiasi Penyelenggaraan Siksorogo Lawu 2025
Tolak Tambang di Gunung Slamet, Gubernur Minta Warga Jaga Alam
Gubernur Jateng dan Raffi Ahmad Selaraskan Program untuk Anak Muda & Pekerja Seni

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:01 WIB

Gus Yasin: Jateng Serius Tuntaskan Krisis Hunian

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:12 WIB

Dapat Banyak Masukan, Gubernur Luthfi: Kritik Itu Penting untuk Kami

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:43 WIB

Sekda Jateng: Integritas ASN Dimulai dari Rumah, DWP Punya Peran Sentral

Senin, 8 Desember 2025 - 20:08 WIB

Gubernur Ahmad Luthfi Perintahkan Bentuk Satgas Tambang Gunung Slamet

Senin, 8 Desember 2025 - 19:55 WIB

Gubernur Luthfi: Kepala Daerah Wajib Siaga, Dilarang Tinggalkan Wilayah Saat Nataru

Berita Terbaru

Daerah

Gus Yasin: Jateng Serius Tuntaskan Krisis Hunian

Kamis, 11 Des 2025 - 08:01 WIB

Nasional

Jawa Tengah Raih Dua Penghargaan di IGA Award 2025

Rabu, 10 Des 2025 - 16:41 WIB